2 Efek Samping Obat Pelangsing yang Bahaya

2 Efek Samping Obat Pelangsing Yang Bahaya - Sebagai seorang wanita yang cerdas, seharusnya kita juga perlu lebih berhati-hati di dalam memilih metode untuk penurunan berat badan. Jangan sampai sembarangan membeli sebuah obat pelangsing yang banyak dijual bebas. Karena Obat penurun berat badan atau obat anti obesitas sebenarnya merupakan obat keras sehingga tentu saja memerlukan resep dokter dan selain itu juga diperlukan konsultasi untuk dapat menentukan dosisnya yang tepat.

Setidaknya ada 2 efek samping obat pelangsing yang bahaya dan penyakit yang mungkin ditimbulkannya. Salah satu bahaya dari konsumsi obat anti-obesitas sembarangan adalah kerusakan lever dan hepatitis. Hal tersebut sudah dibuktikan di Hawaii, Amerika Serikat. Pemerintah menarik suplemen penurun berat badan OxyElite Pro. Dalam sebuah penyelidikan, terbukti ada 10 laporan kasus gagal lever akut setelah mereka mengonsumsi obat tersebut. Baca juga: Diet Mayo, Cara Terbaik Untuk Kurus. 
2 Efek Samping Obat Pelangsing Yang Bahaya

Meski suplemen tersebut tidak beredar di Indonesia, tetapi sebaiknya Anda lebih bijaksana sebelum mengonsumsi obat pelangsing. Bila Anda mengonsumsi obat, suplemen, atau herbal penurun berat badan, waspadai munculnya tanda-tanda berbahaya. Misalnya, rasa nyeri atau tidak nyaman pada perut, kelelahan, nafsu makan hilang, mual dan muntah, serta kulit atau mata menjadi kuning. Obat pelangsing juga seharusnya tidak membuat kita buang air kecil atau buang air besar terus-menerus karena bisa menyebabkan dehidrasi. Baca juga: Cara EnakTurunkan Berat Badan 14 kg Dalam 14 Hari.


Itulah 2 efek samping obat pelangsing yang bahaya. Tentu saja, pilihan yang paling aman untuk menurunkan berat badan Anda adalah mengatur pola makan yang juga diimbangi dengan selalu rutin berolahraga. Pada akhirnya, tujuan berjangka panjang dari diet ini bukanlah semata menjadi langsing, tapi juga menjadi sehat.

0 Response to "2 Efek Samping Obat Pelangsing yang Bahaya"

Post a Comment